Kinerja Triwulan I 2022 - Kinerja Teknis Operator Air Minum DKI Jakarta
Untuk Aspek Teknik, monitoring dan evaluasi kinerja mitra swasta PAM JAYA ditinjau dari pencapaian target teknis, standar pelayanan, dan konsumsi pelanggan. Pencapaian target teknis pada Triwulan I Tahun 2022 di wilayah DKI Jakarta mengalami penurunan performa pada parameter cakupan pelayanan. Sementara jumlah sambungan, volume air terjual dan tingkat kehilangan air mengalami perbaikan performa dibandingkan pencapaian tahun 2021.
Tabel berikut adalah target dan realisasi PT. PALYJA:
Cakupan pelayanan PT. AETRA hingga bulan Maret 2022 baru mencapai 71,01?ri target 75,41% pada akhir tahun 2022. Terjadi penurunan pencapaian sebesar 0,2% bila dibandingkan dengan realisasi akhir tahun 2021, sedangkan targetnya adalah penambahan sebesar 0,43%.
Pencapaian jumlah sambungan total hingga Triwulan I tahun 2022 sebesar 489.600 sambungan dari target akhir tahun 494.941 atau terjadi peningkatan sebesar 1063 sambungan sejak Desember 2021 dari target tambahan sebanyak 8.000 hingga akhir tahun 2022.
Realisasi volume air terjual selama Triwulan I tahun 2022 adalah 44.669.869 m3 atau 20,47?ri target akhir tahun 218.260.000 m3.
Sementara realisasi tingkat kehilangan air selama 3 bulan pertama tahun 2022 adalah 45,39?ri target akhir tahun 2022 yaitu 29,00%. Dari target penurunan tingkat kehilangan air 1,69% di tahun 2022, PT. AETRA justru mengalami kenaikan tingkat kehilangan air sebesar 0,9% sejak Desember 2021.
Secara keseluruhan, target dan realisasi DKI Jakarta terlihat dalam tabel berikut:
Cakupan pelayanan PT. PALYJA hingga bulan Maret 2022 baru mencapai 60,77?ri target 82,0% pada akhir tahun 2022. Terjadi penurunan pencapaian sebesar 0,27% bila dibandingkan dengan realisasi akhir tahun 2021.
Sementara untuk jumlah sambungan total, pencapaian hingga bulan Maret 2022 adalah sebesar 423.041 sambungan dari target akhir tahun 461.021, atau terjadi penambahan sebanyak 1.978 sambungan sejak akhir tahun 2021.
Realisasi volume air terjual hingga bulan Maret 2022 adalah 39.064.523 m3 atau 23,20?ri target akhir tahun 168.369.974 m3.
Realisasi tingkat kehilangan air sampai dengan Maret tahun 2022 adalah 46,91?ri target akhir tahun 2021 yaitu 29,97%. Dari target penurunan tingkat kehilangan air 0,76% pada tahun 2022, PALYJA mencapai penurunan tingkat kehilangan air sebesar 0,45% sampai dengan Triwulan I 2022 ini.
Tabel berikut menunjukkan target dan realisasi PT AETRA:
Secara total cakupan pelayanan DKI Jakarta hingga bulan Maret 2022 baru mencapai 65,72?ri target 78,71% pada akhir tahun 2022. Terjadi penurunan sebesar 0,23% bila dibandingkan dengan realisasi akhir tahun 2021.
Sementara itu untuk jumlah sambungan total, pencapaian Triwulan I tahun 2022 sebesar 912.641 sambungan dari target akhir tahun 955.962, atau terjadi peningkatan sebesar 3.041 sambungan dari target tambahan sebanyak 9.000 sambungan hingga akhir tahun 2022.
Pencapaian produksi air selama Triwulan I 2022 adalah 132.414.182 m3 atau 28,49?ri target tahun 2022 yaitu 461.111.495 m3. Pencapaian ini lebih rendah bila dibandingkan pencapaian di Triwulan I tahun 2021, yaitu 28,97%.
Sampai dengan bulan Maret 2022, pembelian air curah PALYJA adalah 22.965.032 m3 atau 26,48?ri target tahun 2022 yaitu 86.724.000 m3. Pada bulan Maret 2021, pembelian air curah adalah 24,97?ri target.
Realisasi volume air terjual pada Triwulan I tahun 2022 adalah 83.734.392m3 atau 21,91?ri target akhir tahun 386.629.974m3.
Realisasi tingkat kehilangan air selama 3 bulan pada tahun 2022 adalah 46,11?ri target akhir tahun 2022 yaitu 29,49%. Hal ini menunjukkan bahwa dari target penurunan tingkat kehilangan air 1,23% pada tahun 2022, realisasinya terjadi penurunan Tingkat Kehilangan air sebesar 0,52% sampai dengan bulan Maret 2022.
Untuk standar pelayanan, tekanan dan kualitas air di pelanggan hingga akhir Triwulan I tahun 2022 belum memenuhi target 100% tekanan air ≥ 0,75 atm dan target 100% parameter kualitas air memenuhi Persyaratan Kualitas Air Minum Permenkes No. 492/MENKES/PER/IV/2010.
Pada wilayah kerjasama Barat, realisasi tekanan air ≥0,75 atm adalah 48,75?ri total sampling PT. PALYJA (80 titik sampel), sama dengan pencapaian Desember 2021. Hal ini menunjukkan belum terjadinya perbaikan tekanan air.
Sementara itu, realisasi tekanan air ≥ 0,75 atm untuk wilayah kerjasama Timur adalah 72,97?ri total jumlah sampling (74 titik sampel) PT. AETRA, pada Desember tahun 2021 adalah sebesar 67,57%. Pencapaian ini juga menunjukkan adanya upaya perbaikan tekanan air pada pelanggan di wilayah kerjasama Timur.
Untuk parameter kualitas air di wilayah kerjasama Barat yang memenuhi standar kualitas air minum adalah sebesar 98,5?ri total sampling PT. PALYJA (330 titik sampel). Pencapaian ini menurun dibandingkan akhir tahun 2021. Sedangkan di wilayah kerjasama Timur adalah sebesar 99,5?ri jumlah total sampling PT. AETRA (376 titik sampel), yang mana nilai tersebut menunjukkan adanya perbaikan kualitas air bila dibandingkan Desember 2021.
Konsumsi air rata-rata merupakan nilai rerata dari seluruh konsumsi pelanggan setiap bulannya yang terdiri dari pelanggan domestik dan non domestik. Konsumsi air rata-rata pelanggan di area pelayanan PT. PALYJA pada Triwulan I tahun 2022 adalah 30,81 m3/pelanggan/bulan, masih di bawah rata-rata konsumsi pada tahun 2021 yaitu 30,95 m3/pelanggan/bulan. Sedangkan di wilayah kerjasama Timur konsumsi rata-ratanya sebesar 30,42 m3/pelanggan/bulan, masih di bawah rata-rata konsumsi air di area tersebut pada tahun 2021 yaitu sebesar 31,48 m3/pelanggan/bulan. Hal ini menandakan belum adanya kenaikan konsumsi rata-rata pelanggan di wilayah kerjasama Barat dan Timur pada Triwulan I tahun 2022.
Unduh